LARANGAN SAAT HAID UNTUK WANITA

SAAT HAID, HINDARI HAL-HAL INI!

Haid atau menstruasi atau datang bulan merupakan peristiwa fisiologis dan siklis pada wanita dalam masa reproduksi dengan keluarnya darah dari rahim akibat pelepasan selaput lendir rahim setiap bulan sebagai bagian dari siklus hidup biologisnya. Dapat juga disebut sebagai awal dari masa reproduksi wanita yang pada umumnya terjadi antara 10-14 tahun. Pada siklis ini, tiap bulannya menimbulkan reaksi berbeda-beda pada setiap wanita, bergantung pada kondisi fisik dan stamina. 
Namun perlu diketahui, saat haid banyak yang harus dihindari terutama makanan dan minuman tertentu yang dapat mengancam kesehatan baik jangka pendek maupun dalam jangka panjang. hal-hal yang harus dihindari di antaranya:

1.   Meminum air kelapa, soda, dan air es.

Jangan meminum air kelapa, air soda dan air es pada saat haid atau menstruasi, karena minuman-minuman tersebut dapat menimbulkan penggumpalan darah kotor haid sehingga dapat menimbulkan sisa pada dinding rahim dan lama kelamaan akan menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker rahim.

2.     Mengonsumsi mentimun, nanas, dan belimbing

Selain minuman, terdapat buah-buahan yang tidak boleh dikonsumsi saat haid yaitu mentimun, nanas, dan belimbing. Ketiga buah tersebut mengandung kadar air yang sangat banyak dan dikenal dapat menurunkan kadar gula dan kolesterol dalam darah. Namun, jangan dikonsumsi saat haid atau menstruasi karena dapat menimbulkan gejala nyeri pada rahim.

3.     Keramas

Selain makanan dan minuman tersebut, hindari keramas saat datangnya haid. Perlu diketahui bahwa ketika haid, pori-pori di kepala terbuka dan jika terkena bahan kimia dari shampo yang digunakan dapat menyebabkan sakit kepala hebat dan lama kelamaan dapat menimbulkan penyakit kanker otak.

4.     Hindari terjatuh saat haid

saat haid dinding rahim menjadi rapuh, untuk itu ketika haid tiba hindari pekerjaan berat yang dapat meningkatkan resiko jatuh terutama pada daerah dekat rahim, karena dapat menimbulkan cidera pada dinding rahim dan sangat berbahaya bagi sistem reproduksi.