URGENSI PENDIDIKAN AGAMA UNTUK REMAJA


Pendidikan merupakan variabel yang sangat penting bagi kemajuan suatu negara, karena dikatakan efektif jika era nilai dan kualitas yang akan datang untuk menciptakan permintaan negara yang maju di segala sudut. Konsekuensi pendidikan dan pengadaan jabatan ini setidaknya dalam sejarah tertulis beberapa kemajuan ilmu pengetahuan dan wahyu oleh para peneliti peneliti muslim. Beberapa di antaranya adalah: Bidang pengobatan, kaum muslimin berhasil menambah sistem anestesi tanpa preseden untuk latar belakang sejarah jagat farmasi, membangun metode operasi, fondasi pusat penyembuhan, dan obat-obatan.

Dalam ilmu pengetahuan, kaum muslimin mengenal istilah basa larut, menemukan garam berbau, membangun pemurnian atau pemurnian, penyaringan dan sublimasi, menghadirkan asam belerang dan nitrat, industri kaca dan kertas canggih dan juga kreasi lainnya.

Kemudian, dalam ilmu-ilmu biasa, pengungkapan persamaan, pendulum jam, penyelidikan optik, dan telah memiliki kemampuan untuk merinci kontras antara laju cahaya dan laju suara, termasuk tokoh Muslim. bagaimana menemukan inovasi kompas yang menarik untuk mengetahui arah angin. Dalam aritmatika, umat Islam berhasil menyusun hitungan desimal dan kuadrat, serta membuat berbagai persamaan.

Menghitung kosmologi, umat Islam berhasil merakit teleskop observatorium di Bagdad, Damaskus, Aleksandria, dan tempat lain untuk mengamati bintang. Sedangkan dalam geologi, carilah tempat yang belum diketahui keadaan sekarang dan buatlah peta. Mencengangkan sekali ya.

Kemajuan luar biasa lainnya di bidang pemeliharaan modern dan ekologis juga ditorehkan oleh kemajuan umat Islam. Terlebih lagi, bidang perencanaan struktur, penyaluran air ke rumah-rumah, kerangka sistem pengairan hingga menggenangi sawah dan lain sebagainya.

Sejalan dengan itu, jangan heran jika ada pelopor umum yang berkomentar, “Dunia berutang budi yang luar biasa kepada umat Islam yang menjaga cahaya ilmu pengetahuan selama berabad-abad…” Ucapan ini diucapkan oleh CE Storrs.

Semua itu terjadi ketika umat Islam, khususnya para remaja tetap berpegang teguh pada agamanya dan mereka percaya bahwa Islam adalah sumber kualitas dan kemajuan manusia yang dapat menghasilkan kemajuan yang cukup besar di berbagai bidang kehidupan, baik materi maupun dunia. Semuanya didorong sama seperti para peneliti Muslim, tidak merata.

Di sisi lain, tampaknya ada sesuatu yang salah dalam kerangka pengajaran kita, terbukti yang terjadi di lapangan, yaitu negara yang berkedudukan tinggi harus menjadi pemimpin kekayaan dengan cara yang tidak sesuai sehingga banyak orang miskin. terus diperluas di setiap tahun. Mereka tidak kompeten secara skolastik, komposisi lulusan sekolah normal. Namun, karena ketiadaan pembelajaran agama dan energi mereka yang membuat mereka seperti itu.

Ada apa dengan semua itu? Jawabannya adalah instruksi harus diperbaiki. Bukan berarti kali ini kami memiliki salah satu tempat yang kami pelajari dalam pelatihan. Bagaimanapun, yang mana kerangkanya. Bagaimana filsafat diremehkan. Verifikasi jam pelajaran agama itu hanya dua jam seminggu, sedangkan pelajaran sains atau sosiologi bisa empat jam. Padahal Allah telah berfirman dalam Surat Al-Mujadilah ayat 11 yang berbunyi, “Allah akan mengangkat orang-orang yang menerima di antara kamu dan orang-orang yang diberi beberapa tingkatan ilmu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Dengan demikian, orang yang pandai juga harus memahami ajaran Islam karena kita bisa menjadi orang yang tidak hanya pintar secara akademis. Namun demikian, keyakinan, cinta, dan etika juga harus dipertahankan untuk mencerminkan sisi positif dari Islam.

0 Response to "URGENSI PENDIDIKAN AGAMA UNTUK REMAJA"

Posting Komentar